Jenis Website Berdasarkan Sifat, Website adalah sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan atau home page menggunakan sebuah browser menggunakan URL website.

Jenis Website Berdasarkan Sifat

Website merupakan kumpulan halaman yang dijadikan satu dalam sebuah domain di dalam jaringan internet untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan domain adalah alamat website, misalnya google.com. Berbagai jJenis Website Berdasarkan Sifat untuk dijadikan pilihan ketika akan membangun sebuah website diantaranya adalah



  1. Website Statis
    website statis adalah website yang kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dibuat dengan kode HTML dan menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung. Hanya webmaster atau developer yang bisa melakukan update pada konten website statis. Perusahaan hanya perlu memberikan informasi-informasi dasar saja seperti alamat, kontak, dan sejarah perusahaan. Konten tidak dapat diperbarui secara fleksibel dan perlu melakukan code ulang. Banyak digunakan untuk website yang tidak memerlukan banyak perubahan, seperti company profile dan corporate website. Website Statis dapat diartikan sebagai website yang isi kontennya konstan. Pada umumnya website statis dibuat menggunakan HTML dan CSS oleh developer. Konten dalam web statis tidak dapat diubah oleh pengunjungnya. Hanya developer atau web master saja yang mampu mengubah atau menambah konten baru di dalamnya. Website statis tidak membutuhkan database karena tidak membutuhkan update content secara berkala. Oleh karena itu, biasanya web jenis ini digunakan sebagai web company profile atau untuk display produk saja.
  2. Website Dinamis
    Website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer. Konten dapat diperbarui tanpa harus menambah code. Website ini memiliki system CMS (Content Management System) yang berfungsi sebagai sarana untuk menambah, memperbarui, dan menghapus konten website. Website dinamis mempunyai konten yang dapat diupdate secara berkala dengan mudah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah database di dalamnya. Web dinamis juga dibuat dengan bahasa yang lebih kompleks daripada web statis, seperti PHP, Javascript, dan sebagainya. Pada umumnya, web dinamis akan dirancang semudah mungkin agar user dapat menggunakannya. Web dinamis juga memungkinkan untuk memiliki beberapa user yang dapat melakukan update konten sendiri tanpa mengubah design web yang ada.
Baca Juga :  Membuat Website Membership di WordPress Menggunakan Plugin




Demikian artikel tentang Jenis Website Berdasarkan Sifat,, semoga bermanfaat.